PERINGATAN

Dilarang meng-copy materi dari blog ini, tanpa mencantumkan nama penulis dan alamat web (URL). Terima Kasih

Rabu, 21 Desember 2011

KOMUNIKASI KESEHATAN

Dr. Suparyanto, M.Kes

KOMUNIKASI KESEHATAN

PENGERTIAN
  1. Menurut George A Miller (1951): komunikasi adalah proses informasi yang disampaikan dari satu tempat tertentu ke tempat yang lain
  2. Menurut Clavenger (1959): komunikasi merupakan suatu terminologi yang merujuk pada suatu proses pertukaran informasi yang dinamis.
  3. Menurut Cherry (1966): komunikasi berarti berbagi elemen perilaku dengan kesepakatan yang ditetapkan bersama.

MODEL KOMUNIKASI KESEHATAN

1. Model Shanon Weaver
  • Komunikasi dipandang sebagai suatu sistem: yang terdiri:
  • Sumber informasi (source) → memilih informasi yang dirumuskan (encode) menjadi pesan (massage) → pesan dikirim dengan isyarat (signal) melaui saluran (chanel) kepada penerima (receiver) → penerima menterjemahkan pesan untuk disampaikan ke tujuan (destination)

2. Model SMCR
  • Model ini menampilkan 4 variabel komunikasi:
  1. Source (sumber)
  2. Massage (pesan)
  3. Chanel (saluran)
  4. Receiver (penerima)
  • Proses komunikasi berlangsung tergantung: ketrampilan, sikap, pengetahuan, budaya yang berbeda

3. Speech Communication Model
  • Komunikasi terdiri 3 variabel:
  1. Pembicara (speaker)
  2. Pendengar (receiver)
  3. Umpan balik (feed back)
  • Antara pembicara dan penerima dapat terjadi sikap dan interpretasi yang berbeda

KOMUNIKASI KESEHATAN SEBAGAI INTERVENSI PERUBAHAN PERILAKU
  • Tujuan pokok program komunikasi kesehatan adalah perubahan perilaku
  • Dengan adanya intervensi komunikasi kesehatan diharapkan akan timbul permintaan (demand) terhadap produk layanan kesehatan yang dibutuhkan
  • Bisa saja masyarakat tidak meminta layanan kesehatan karena mereka tidak tahu

KERANGKA KONSEP KOMUNIKASI KESEHATAN
  • Kerangka konsep komunikasi kesehatan terdiri:
  1. Pemasaran sosial: untuk memilih segemen pasar dalam memasarkan produk
  2. Analisis perilaku: teknik untuk mempelajari serta memberi motivasi perubahan
  3. Antropologi: mengungkap persepsi dan nilai yang mendasari perilaku

PEMASARAN SOSIAL
  • Menurut Kloter (1984):
  • Pemasaran sosial adalah suatu kompleks yang terdiri dari desain, implementasi dan pengawasan suatu program yang ditujukan untuk meningkatkan penerimaan gagasan (ide) soaial atau perilaku pada suatu kelompok sasaran
  • Pemasaran sosial menjual produk dan perilku yang sesuai dengan minat masyarakat

FOKUS PADA KONSUMEN
  • Pemasaran Sosial berorientasi pada konsumen, bukan pada produk
  • Konsumen yang dijadikan alat ukur keberhasilan program pemasaran sosial
  • Konsumen selalu dilibatkan dan dimintai saran untuk bahan pengambilan keputusan
  • Sasaran berbeda latar belakang sosbud, pandangan, nilai, kebutuhan
  • Segementasi sasaran penting dalam pemasaran sosial

VARIABEL PEMASARAN
  1. Product (produk): komoditi, gagasan, ide, perilaku kesehatan
  2. Price (harga): uang, kesempatan, status sosial, waktu untuk memperoleh produk
  3. Place (tempat): jalur yang digunakan untuk menyalurkan produk
  4. Promotion (promosi): perlu pendidikan konsumen agar mampu menggunakan produk yang tepat

ANALISIS PERILAKU
  • Analisis perilaku merupakan studi tentang peristiwa yang ada dalam masyarakat, terutama yang berkaitan dengan perilaku atau kebiasaan masyarakat serta faktor yang melatar belakangi perilaku tersebut.
  • Faktor yang perlu diperhatikan: lingkungan yang memicu, kerumitan menyiapkan bahan, sifat kejadian yang mendahului perilaku serta akibatnya

ANTROPOLOGI MEDIS
  • Antropologi medis merupakan cabang antropologi yang mempelajari masalh penyakit/kesehatan pada suatu tempat yang berhubungan dengan latar belakangbudaya setempat
  • Antropologi mempelajari tentang persepsi, kepercayaan, nilai dan kebiasaan yang ada dalam masyarakat

PROGRAM KOMUNIKASI KESEHATAN

Tahap Perencanaan:
  • Analisis masalah kesehatan
  • Riset pengembangan
  • Pengembangan strategi
  • Uji coba bahan
  • Rencana operasional

Tahap Pelaksanaan:
  • Produksi
  • Pelatihan
  • Distribusi

Tahap pemantauan dan Evaluasi
  • Evaluasi hasil (output)
  • Evaluasi akibat (effect)
  • Evaluasi dampak (impact)

REFERENSI
  1. Notoatmodjo, 2005, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta, Rineka Cipta
  2. Fisher, Augrey, 1986, Theories of Communication (Terjemahan Soejono Trimo), Bandung, Remaja Karya
  3. Green, 1980, Health Education Planning, A Diagnostic Approach, The John Hopkins University, Maryland, Mayfield Publishing Company



2 komentar:

  1. selain dipower poin mempunyai file ini sangat bermanfaat pak..trims

    BalasHapus
  2. saya berterima kasih ma pak dokter tlah membantu tugas kuliah saya dengan blog ini.. trims dok

    BalasHapus